PKS GO PKS

Sikap Resmi PKS Menjawab Ujian Yang Menimpanya

Ujian yang menimpa PKS kali ini cukup terasa berat dirasakan oleh kadernya. Berbagai gosip yang membumbui dan tidak fokusnya penanganan kasus membuat kader menerima pertanyaan hingga ejekan dari orang lain.

Namun penyikapan yang elegan adalah kemestian. Karena masyarakat menilai tidak hanya ketika PKS dalam keadaan tenang tanpa masalah, tapi juga saat dalam musibah. Penyikapan yang tepat bisa menjadi teladan bagi masyarakat.

Kepala Bidang Humas PKS, Mardani Alisera menjelaskan sikap PKS. "PKS tetap berusaha selalu menjadi partai yang lebih baik. Karena itu PKS membuka diri atas masukan, kritik, dan saran dari semua. PKS yakin itu bagian dari rasa cinta dan perhatian," ujarnya.

"Untuk kasus dana yang mengalir dari AF monggo diusut dan dibuka di pengadilan. PKS mengapresiasi PPATK yang sangat diperlukan bagi terwujudnya transparansi yang jadi dasar Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," jelasnya sambil menegaskan bahwa kasus Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq adalah persoalan pribadi yang tak ada kaitannya dengan PKS.

"Untuk kasus Darin, kami berpendapat, monggo dibuktikan, diusut dan diselidiki. Jika terbukti benar terjadi pernikahan, ini sangat tidak biasa dalam rumah tangga kader PKS," lanjutnya lagi.

Mardani juga menjelaskan tentang pernikahan yang dilakukan oleh kader PKS. Kader PKS telah punya standard yang jelas dalam mencari jodoh, yaitu sholih/ah. Dan lebih dipilih lagi yang sama-sama aktivis dalam dakwah.

"Selalunya pernikahan kami lakukan di antara ikhwan dan akhwat yang satu perjuangan. Karena itu, sekali lagi jika itu benar terjadi maka kami tidak memahami landasan terjadinya pernikahan itu. Doa kami, berita itu tidak benar."

Pada akhirnya, setiap orang harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Jikapun benar, maka tiap orang mesti bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya," pungkasnya.(detik)

[islamedia]

0 Response to "Sikap Resmi PKS Menjawab Ujian Yang Menimpanya"

Posting Komentar

PKS GO PKS