PKS GO PKS

Rasulullah dan penaklukan wilayah Yahudi di Arab

Perang Khaibar merupakan salah satu peperangan besar yang dijalankan Rasulullah. Perang ini muncul akibat keangkuhan kaum Yahudi yang menolak masuk Islam.

Kaum Yahudi pun pada akhirnya menyerah kepada pasukan Islam setelah benteng Khaibar digempur habis-habisan. Namun demikian, ternyata masih ada kelompok Yahudi di beberapa wilayah yang tidak mau menerima dakwah Nabi SAW.

Usai pertempuran Khaibar, Rasulullah beserta seluruh pasukan Islam kembali ke Madinah. Mereka melewati sebuah desa yang dihuni oleh kelompok Yahudi, yang bernama Wadil Qura.

Sesampai di Wadil Qura, Rasulullah memutuskan untuk berhenti sejenak. Rasulullah kemudian mengajak umat Yahudi untuk memeluk Islam.

Namun, seruan Rasulullah yang disampaikan secara damai ternyata ditentang dengan kekerasan oleh umat Yahudi Wadil Qura. Mereka malah memancing timbulnya perang kembali antara pasukan Muslim dengan Yahudi.

Rasulullah kembali mengajak mereka untuk mengikuti Islam dengan damai. Tetapi, dengan sombong mereka menolak ajakan itu dan mengeluarkan para satrianya untuk melawan umat Islam.

Pertarungan itu dilakukan secara duel satu lawan satu. Duel terjadi selama sebelas kali dan tak satupun dimenangkan oleh pihak Yahudi.

Akhirnya mereka menyerah kepada Rasulullah dan mengajukan permohonan damai. Hal itu dikabulkan oleh Rasulullah dengan syarat mereka harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

Tetapi, Rasulullah tidak lantas memaksa mereka untuk memeluk Islam. Mereka dibiarkan tetap beragama Yahudi serta diperbolehkan tinggal di Wadil Qura.

(Disarikan dari buku 'Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad' Moenawar Chalil)

0 Response to "Rasulullah dan penaklukan wilayah Yahudi di Arab"

Posting Komentar

PKS GO PKS