Freeze Mob PKS memecahkan Rekor MURI & masuk Guinness Book Of Record

pksmadiun.or.id - Haha… bayangkan ini menjadi judul dan headline media cetak serta media elektronik sesaat setelah aksi freeze mob tersebut. Tentunya indah sekali… hehe… Namun kenyataannya, berita freeze mob PKS tersebut pun cukup sulit ditemukan di media cetak apalagi media televisi. Hiks…

Hanya sosmed saja (yang gratis) yang paling rame, hidup sosmed :D.

Padahal, Freeze mob PKS setau saya adalah salah satu freeze mob terbesar yang pernah dilakukan di dunia. Bisa dibayangkan serentak di berbagai kota di Indonesia dengan panjang lintasan di beberapa kota yang mencapai beberapa kilometer. Belum jika dihitung jumlah massa yang terlibat yang sangat banyak…

Seandainya ada film yang menyiarkan dari ujung ke ujung jalur freeze mob ini saya yakin bisa berjam-jam baru beres tayangannya. Dan saya pun tidak bisa membayangkan seandainya ada pihak lain yang melakukannya, bisa jadi membutuhkan dana milyaran untuk membayar orang-orang sebanyak itu. Tapi Freeze Mob PKS, setau saya kader & simpatisannya melakukan dengan sukarela, ya ampun… kok mau sih.. hehe.

Jadi saya pikir cukup layak untuk mendapatkan rekor MURI & juga masuk Guinness Book of Record. Aamiin, hehe..

Ya sahabat, terlepas dari urusan MURI & Guinness Book of Record, menurut saya ada beberapa makna besar dari Freeze Mob PKS yang dilakukan oleh kader-kader PKS ahad kemarin:

1. PKS tetap concern dengan agenda dakwah & keislaman. Acara Freeze mob PKS ini merupakan acara penyambutan Ramadhan terbesar yang pernah dilakukan oleh organisasi keislaman di Indonesia Ramadhan ini.

2. Freeze mob mengajarkan kita untuk menyikapi kritik, fitnah dan tanggapan orang dengan diam. Diam ini bermakna kita melakukan muhasabah dan terus beraksi dalam bentuk kerja nyata.

3. Saat Freeze mob, kader PKS menjadi pusat perhatian dari masyarakat (pada bingung awalnya, ini pada ngapain sih, hehe, tapi akhirnya mereka paham dan mengagumi). Dan begitulah PKS saat ini, menjadi pusat perhatian. Terpenting apa yang dilakukan oleh kader-kadernya adalah sesuatu yang baik, maka masyarakat akan menilai sendiri perbandingan antara info di langit (media dll) dengan kenyataan aslinya di bumi (aksi-aksi kader). Dan akan ada saatnya mereka paham dan mengagumi, aamiin… :D

4. Freeze mob mengajarkan kita untuk ikhlas. Dimana kita hanya bisa terus beraksi, orang-orang yang melihat kita tidak bisa kita paksa untuk mendukung & menganggap kita selalu baik. Cukuplah Allah yang menilai.

5. Freeze mob mengajarkan tentang kebahagiaan dalam bekerja. Saya menyaksikan langsung bagaimana ekspresi bahagia dari kader-kader dan simpatisan yang begitu sumringahnya beraksi. Padahal waktu yang diluangkan untuk aksi yang “hanya 7 menit itu” sampai berhari-hari. Dari mulai rapat koordansi DPD, DPC, mobilisasi angkot :D hingga memobilisasi massa saat aksi hari H. Itu yang dialami saya di DPC Regol Kota Bandung. Saya yakin yang lain pun begitu.

6. Freeze mob mengajarkan kita untuk mencairkan kebekuan. Freeze mob dilakukan sebelum bulan ramadhan. Artinya bulan ramadhan ini adalah saatnya untuk mencairkan “es” kebekuan silaturahmi dengan sesama kader, dengan masyarakat bahkan dengan pihak yang memusuhi kita. Sekaligus Ramadhan ini adalah saat mencairkan kebekuan jiwa dengan siraman spiritual dan ibadah.

Dan terakhir, semoga ramadhan ini kita bisa memecahkan rekor MURI & Guinness book of record bagi diri sendiri dan di mata Allah. Aamiin.

Shemangat!!!

@gungunsaptari
@Jaldeee

*islamedia