PKS GO PKS

Bercerminlah Secukupnya Saja




Pagi yang sibuk, seringkali memacu kita berkejaran dengan waktu. Rasanya ini harus cepat, itu harus segera. Jam dinding seringkali menjelma jadi mesin teror setiap pagi.


Bagi Ibu rumah tangga, pagi adalah masa paling sibuk. Memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga, ayah berangkat kerja dan anak – anak harus ke sekolah. Pekerjaan yang lain abaikan dulu. Dan, suara jam dinding menjadi sirine tersendiri.

Bagi wanita karir, apalagi yang sekaligus berperan sebagai istri dan ibu, terutama yang tidak memiliki asisten rumah tangga, masa pagi pun harus berpacu dengan waktu. Memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga. Plus menyiapkan dirinya sendiri untuk berangkat kerja. Ditambah lagi mempersiapkan perbekalan anak yang hendak dititipkan di TPA (Tempat Penitipan Anak).

Ada satu hal kecil yang membuat seorang wanita menghabiskan waktunya, bahkan di pagi hari yang semua minta segera diselesaikan. Bercermin,mematut diri. Biasanya, semakin tergesa-gesa, semakin tidak rapih rasanya dandanan  hari itu. Dan semakin merasa tidak rapih maka semakin lama memelototi cermin. Walhasil semakin terlambat.. Begitulah hukum wanita dan cermin.

Dan sudah dapat diduga keterlambatan mengawali pagi menjadikan hari yang haru biru mendung kelabu. Hari yang penuh penyesalan karena semuanya terasa tidak optimal, anugerah yang terabaikan.
Pesan sederhana orang tua, "bercermin secukupnya saja, jangan berlebihan terhadap urusan diri sendiri, nanti kamu kekurangan terhadap urusan orang lain."


Memang,  seringkali kita berlebihan terhadap urusan sendiri, sibuk berpikir tentang diri sendiri, apa yang sudah atau belum kita punya, apa yang orang lain pikirkan tentang kita, apa pengakuan yang telah kita capai, dst. Intinya tentang diri sendiri.

Kesibukan berpikir tentang diri sendiri, seringkali membuat kita akhirnya abai terhadap urusan orang lain yang dalam amanah kita. Padahal sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain bukan bagi dirinya sendiri.

Ya, "bercerminlah" secukupnya saja agar tak kekurangan waktu menebar manfaat.

Renungan buat kita, siapapun kita dan  menjadi apapun kita.

0 Response to "Bercerminlah Secukupnya Saja"

Posting Komentar

PKS GO PKS