Beloklah ke Kanan

Islam mengajarkan agar kita senantiasa mengutamakan yang kanan. Berwudlu dahulukan tangan kanan. Makan minum gunakan tangan kanan. Masuk masjid dahulukan kaki kanan. Masuk rumah kaki kanan. Bersedekah pakailah tangan kanan. Bersalaman julurkan tangan kanan. Memakai baju dulukan tangan kanan. Sebaliknya pula, tangan dan kaki kiri hanya didahulukan pada hal - hal yang kotor, masuk kamar mandi, beristinja', keluar masjid, dsb.

Waktu kecil, mungkin kita tak terlalu memahami maksud ajaran ini. Sekarang, coba kita pahami beberapa ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang golongan kanan. Alangkah bahagianya golongan kanan itu (alwaqiah : 27) Adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka "Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!" (Sambut malaikat) (alwaqiah : 90-91)

Keimanan adalah kanan, khusyuk adalah kanan, lemah lembut adalah kanan, sedekah adalah kanan, membantu sesama adalah kanan, tunduk kepada alhaq adalah kanan, amal shalih adalah kanan, sabar adalah kanan, segala kebaikan lahir batin adalah kanan. Adapun lawan dari itu adalah golongan kiri. Akhir dari kanan adalah surga, sedangkan golongan kiri berakhir di neraka.

Rasulullah adalah orang yang sangat bersungguh - sungguh untuk urusan akhirat. Beliau berkata kepada Bin Abbas ketika surat an-nashr diditurunkan, "jika datang pertolongan Allah dan telah datang golongan kanan." Seseorang bertanya, "wahai Rasulullah, apakah golongan kanan itu?" Jawab Rasulullah, "yaitu suatu kaum yang hati mereka amat mudah tersentuh, perilaku mereka amat lembut, keimanan adalah kanan, pemahaman adalah kanan, dan kebijaksanaan adalah kanan." Kanan, kanan, golongan kanan.

Ya Allah, jika karena kebodohan dan kelengahan kami berada di 'kiri' maka saat kami masih hidup ini memohon dengan sepenuh jiwa raga, belokkanlah kami ke kanan, kumpulkanlah kami dan kaum mukmin semua, baik yang kenal atau tidak, baik yang senang atau tidak, satukan kami dalam golongan kanan. Aamiin.