PKS GO PKS

Jahe, Tanaman Surga











Bagi orang Indonesia, jahe merupakan tanaman yang akrab sehari - hari. Tak hanya sebagai bahan bumbu dapur, bahan minuman hingga bahan obat. Tumbuhan yang mengandung 1-4 persen minyak atsiri dan oleoresin ini sesungguhnya memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, kesehatan dan obat-obatan.

 Jahe telah terbukti memiliki efek antimikrob (membunuh bakteri), antifungal (melawan jamur), antioksidan, antiimflamasi (melwan peradangan), dan imunomodulator (meningkatkan kekebalan), analgesic (menghilangkan rasa nyeri), dan memiliki efek perlindungan terhadap saluran pencernaan. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan gejala mual pada perempuan hamil. Efek lainnya mencegah mual setelah operasi, mencegah mabuk karena perjalanan, dan sakit karena osteoartitis (radang sendi).

Manfaat jahe yang lain : Satu. Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah.
Dua. Membantu pencernaan dan mencegah mual. Karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
Tiga. Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
Empat. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Lima. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren.

Ada fakta lain yang lebih menarik. Jahe merupakan tanaman yang namanya disebut Al-Quran dan juga digunakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam sebagai pengobatan. Dari Abu Sa’id Al Khudri dia menceritakan: “Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan.” (HR: Abu Nuaim).

Allah Subhanahu Wata’ala menyebutnya dalam salah satu surat, “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.“ (QS: Al Insan (76 ) : 17 ) Para ulama berpendapat bahwa yang dimaksud di dalam ayat ini adalah minuman surga yang di campur zanjabil (jahe). Dalam Tafsir Nurul Qur’an oleh Sayyid Kalam Faqih, beliau mengutip dari perkataan Ibnu Abbas bahwa: “Kenikmatan – kenikmatan yang telah disebutkan Allah dalam al Qur’an adalah yang namanya kita kenal. Misalnya, Dia menyebutkan “minuman segar di campur zanjabil”, zanjabil adalah nama untuk jahe, yaitu tanaman akar – akaran yang aromanya sangat disukai oleh orang Arab (Faqih, 2006 : 52).

Dengan beragam manfaat di dalamnya, jahe memang layak dijadikan minuman. Tak hanya penduduk dunia, tapi juga para penghuni surga.

0 Response to "Jahe, Tanaman Surga"

Posting Komentar

PKS GO PKS