Jika Pahala dan Dosa Berbentuk

Apakah kita semua
Benar-benar tulus
Menyembah pada-Nya
Atau mungkin kita hanya
Takut pada neraka
Dan inginkan surga

Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkan kau bersujud kepada-Nya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau menyebut nama-Nya

Bisakah kita semua
Benar-benar sujud sepenuh hati
Kar`na sungguh memang Dia
Memang pantas disembah
Memang pantas dipuja

Lirik lagu yang dibawakan oleh Alm. Chrisye di atas sarat dengan pelajaran. Pertanyaan yang mungkin hinggap, mengapa Allah tidak langsung membalas setiap perbuatan manusia? Pahala kebaikan tidak bisa langsung diindra manusia. Pun dengan dosa, tidak ada takaran yang bisa dilaporkan secara langsung antar manusia. Sejenak kita renungi bersama.

Kalau saja pahala dan dosa ada bentuknya, misal pahala berbentuk emas atau dosa berbentuk kotoran, mungkin manusia berlomba berbuat kebaikan dan meninggalkan kejahatan.

Tapi pahala dan dosa tidak berbentuk. Hanya didasari kepercayaan atau istilahnya keimanan. Tuhan juga tidak berbentuk. Manusia selain nabi juga belum ada yang melihat surga dan neraka.

Tapi kalau pahala, dosa, neraka, surga, Tuhan berbentuk maka manusia akan merekayasanya dengan akalnya. Seperti manusia "merekayasa" nabi terdahulu juga kitab-Nya.

Mungkin manfaat adanya pahala, dosa, surga, neraka adalah agar manusia jadi 1) tidak perlu risau dengan pandangan manusia lain karena ada yg tak terlihat yg bertugas menilai. Mendapat pahala bagi kebaikan dan dosa bagi keburukan.

Manusia jadi 2) tidak perlu khawatir didzalimi karena ada yang tak terlihat yg bertugas menghakimi, yg memberi pahala bagi yg dizalimi dan memberi dosa yg menzalimi

Manusia jadi 3) tak perlu khawatir dibohongi karena ada yg tak terlihat yg bertugas mengawasi hati dan memberi pahala bagi yg dibohongi dan memberi dosa bagi yg membohongi.

Manusia jadi 4) tak perlu khawatir dengan dunia karena ada akhirat yang lebih mulia dari dunia. Miskin, kaya, tua, muda, rakyat, tokoh, siapapun punya peluang yg sama meraih pahala dan surga Nya.

Akhirnya 5) hidup kita jadi tenang, bahagia dengan kebaikan karena yakin ada yg tak terlihat yg menjamin pahala terhadap segala kebaikan kita. Kebaikan yg bisa didapat seadanya tanpa uang, kecantikan, pangkat, jabatan dan semacamnya.

Akhirnya 6) kita yakin manusia tak beriman, niat buruk, muka palsu, kata dusta, kebijakan dzalim, mata jalang, telinga tebal, tangan panjang dan semacamnya pada saatnya nanti di sana akan menerima balasannya

Moga tulisan remeh ini bisa sedikit mencegah keburukan dan dosa kala tak mampu mencegah dengan tangan, kata dan perbuatan di depan mata