Komunitas Ojek Kayu

Hidup di daerah pinggiran yang serba terbatas dalam berbagai hal menuntut seseorang pandai - pandai menyikapi keadaan. Hal ini pula yang dialami masyarakat di pedalaman Kalimantan.

Kayu ulin termasuk produk hutan Indonesia yang bermutu tinggi. Karenanya, pemerintah perlu mengatur secara tegas distribusi jual beli kayu ulin di masyarakat. Setiap kendaraan yang mengangkut kayu ulin harus dilengkapi dengan surat perijinan yang lengkap dari dinas terkait.

Warga pun tak kurang akal. Agar bisa membawa kayu ulin yang dibutuhkan, berkembanglah komunitas ojek kayu, terutama untuk membawa kayu ulin yang telah dipotong dan ditata sedemikian rupa. Karena dianggap bawa kayu limbah, petugas akan membolehkan ojek kayu lewat. Sebetulnya, cara ini bisa membahayakan pengendara dan pemakai jalan yang lain. Apa boleh buat, hanya dengan cara ini warga bisa mendapatkan kayu ulin yang sangat dibutuhkan, terutama untuk pondasi rumah. Di daerah gambut, pondasi rumah memang berbeda. Kayu ulin dipakai sebagai bahan pondasi karena akan semakin kuat dan tidak cepat rapuh.