PKS GO PKS

Menselaraskan Perbedaan Suami-Istri || Sekolah Keluarga

Allah SWT telah mensyari’atkan pernikahan. Dan menjadikan sebagian dari tujuannya adalah pemenuhan berbagai keperluan jiwa, fisik, sosial dan ruhani. Pernikahan adalah sumber penumbuhan kesehatan jiwa dan fisik dan benteng penjaga berbagai penyakit jiwa, penyimpangan perilaku dan akhlaq.

Sebuah kewajaran bila kehidupan berumah tangga telah melewati 5 tahun mengalami masa futur, dapat pula kurang dari itu atau lebih. Tidak mengapa pula terjadi masa-masa bosan yang bersifat temporer dan sepintas lalu. Yang penting jangan berkepanjangan, dan jangan sampai menghancurkan kehidupan berumah tangga.

Ust. Syamsuri, LC dalam tausyiahnya pada acara Sekolah Keluarga bertajuk "Menselaraskan Perbedaan Suami-Istri" memberikan 10 resep. 10 resep tersebut antara lain :
1. Niat yang benar.
Innamal a'malu binniyah, segala amal tergantung dari niatnya. Niat yang benar yaitu karena Allah ta'ala pada waktu memutuskan menikah sangat penting artinya bagi keutuhan dalam berumah tangga. 

2. Saling menerima pasangan "satu paket utuh"
Sadarilah bahwa suami istri adalah satu paket utuh yang tidak dapat dipisahkan. Terimalah kekurangan dan hargailah kelebihannya. Suami istri ibaratnya pakaian, yang saling melindungi dan menjaga aurat orang yang memakainya.

3. Syukur dan Sabar
Bersyukur adalah ciri orang mukmin, sedangkan Sabar menjadi perhiasan hidup yang beriman.  Mensyukuri atas pasangan kita, dan sabar dalam menghadapi pasangan masing-masing menunjukkan kedewasaan  kita dalam berumah tangga.

4. Saling Menghargai
Tugas dan peran suami istri berbeda, perbedaan tersebut sebagai  anugerah dari Allah swt karena hakekatnya tidak semua yang dilakukan istri dapat dilakukan suami, dan juga sebaliknya. Sehingga diperlukan "pembagian tugas" agar masing-masing dapat saling menghargai.

5. Saling menjaga ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya
Berpegang teguh dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya akan mendekatkan diri kepada Allah. Hakekatnya hati ini milik Allah, dengan dekat kepada Allah maka Allah akan mendekatkan hati suami istri.

6. Saling tausyiah
Nasehat penting artinya, mengingat manusia tempat salah dan khilaf. Dengan taushiyah, kita merasa ada yang selalu mengingatkan.

7. Rizqi yang halal
Penting artinya suami istri mendapatkan rizki yang halal, karena makan dari hasil rizqi yang haram akan berdampak pada perilaku dan dijauhkan dari pertolongan Allah. 

8. Anak yang sholeh dan sholehah
Anugerah anak yang sholeh dan sholehah mampu meluluhkan hati orang tua yang sedang dirundung kegalauan hubungan suami istri.

9. Senang berbagi
Dengan berbagi, akan terjalin perhatian satu sama lain. 

10. Do'a
Dan tidak kalah penting yaitu kekuatan Do'a. Do'a yang tulus kepada Allah mampu menghalau perasaan was-was, bimbang dan prasangka-prasangka buruk.

Bertempat di Masjid Baitussolihin Pagotan, acara ini dihadiri oleh suami istri sebanyak 75 orang.

0 Response to "Menselaraskan Perbedaan Suami-Istri || Sekolah Keluarga"

Posting Komentar

PKS GO PKS