PKS GO PKS

Karunia Allah Selama Kita Tidur




Bersama tidur, ada banyak limpahan karunia yang kadang kita lupa untuk mensyukurinya. Bahwa tidur adalah bukti kalau kita hanyalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan pertolongan Allah, yang tidak tidur dan tidak mengantuk. Dibalik itu, ternyata ada beberapa manfaat dari tidur.
1.         Mereduksi sebagian memori yang tidak penting
Selama sehari semalam, ada begitu banyak kegiatan yang kita lakukan. Otak pun dijejali dengan beragam informasi. Allah memberi nikmat tidur. Penelitian ilmuwan menyebutkan bahwa tidur berperan penting dalam mengingat kenangan yang membangkitkan emosi atau melupakan segala hal yang tidak baik / tidak menyenangkan. Jadi, tidur dapat berperan sebagai filter hal - hal yang perlu diingat atau dilupakan.
2.         Sebuah kedisiplinan pada hukum alam
Tentu kita sudah paham, bahwa Allah menciptakan siang untuk bekerja, mengarungi lautan karunia, dan malam untuk istirahat dan tidur sembari bermunajat. Ada waktu untuk lelah dan ada waktu untuk melepas lelah. Itulah sunatullah kehidupan manusia dan hewan.
Tapi, sebagian kita ada yang mencoba melawan ketentuan itu. Tetap bekerja di malam hari, entah karena paksaan atasan, ingin mengejar uang lembur, atau bekerja sendiri. Mungkin mereka mengira bisa mengganti waktu tidurnya di siang hari. Padahal, itu tidak akan bisa didapatkan meskipun dengan jumlah jam yang sama atau bahkan lebih. Di malam hari, saat tidur, tubuh akan melakukan perbaikan jaringan sel, dimana hal itu tidak terjadi saat siang hari. Itulah sebabnya, ketika kita kurang tidur di malam hari atau tidak memiliki kualitas tidur yang tidak baik, lambat laun akan mengganggu daya tahan tubuh.
3.         Sejenak, kita berubah seperti sebuah pohon
Itulah gambaran orang yang tidur, tidak bergerak tetapi hidup seperti pohon. Organ tubuh masih bekerja, lambnung tetap mencerna, sel-sel tumbuh, jantung masih pompa darah, paru-paru tetap menghirup oksigen. Sebuah keadaan yang menakjubkan, diam tanpa ekspresi tapi tetap tumbuh dan hidup.
Bayangkan, dalam sehari, jantung kita berdetak 100.000 kali, darah mengalir 17 mil, berbicara rata-rata 4000 kata, bernafas 20.000 kali, menggerakkan otot-otot sebanyak 750 kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak. Maka, tidur memberi waktu tubuh kita untuk istirahat.
4.         Bukti kemahabesaran Allah
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (QS Az-Zumar :42)
Dalam ayat di atas, terdapat dua jiwa manusia, yakni jiwa yang diwafatkan (ruh) dan jiwa yang tidur dan mati (jasad). Pertma kali ruh menyatu dengan jasad saat manusia berada dalam kandungan ibunya. Setelah mati, ruh akan dipertemukan kembali saat hari Kiamat. Pada saat itulah, manusia akan merasa sedang bangun tidur (QS Yasin : 51-52). Maka tidur adalah kematian sementara yang jika Allah berkehendak mengembalikan ruh ke dalam jasad. Jika tidak,maka kita benar-benar telah meghadapi kematian.
Tidur memang terlihat sebagai sesuatu yang biasa. Tapi sungguh, tidur adalah karunia yang memberi kita banyak pelajaran hidup.
(referensi : Tarbawi edisi 266, 12 Januari 2012)

0 Response to "Karunia Allah Selama Kita Tidur "

Posting Komentar

PKS GO PKS