PKS GO PKS

Pelajaran Dari Nabi Daud


Ada pelajaran yang indah dari Al Quran surat Sad ttg kisah Nabi Daud as. Mari kita lihat.
Ketika mereka masuk menemui Dawud lalu dia terkejut karena kedatangan mereka. Mereka berkata,

"Janganlah takut! (Kami) berdua sedang berselisih, sebagian dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
[QS. Sad: Ayat 22]

Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja, lalu dia berkata, "Serahkanlah (kambingmu) itu kepadaku! Dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan."
[QS. Sad: Ayat 23]

Dia (Dawud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu." Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.
[QS. Sad: Ayat 24)

PELAJARAN
Mengapa Nabi Daud as yang saat itu menjadi pemimpin yang membela orang yang lemah, hanya memiliki 1 kambing, justru memohon ampun kepada Allah SWT. Bukankah jika ada pemimpin yang membela rakyat lemah adalah pemimpin dengan kualitas mulia, karena seringkali penguasa/pemimpin lebih dekat kepada orang-orang kaya.

Jawabannya adalah Nabi Daud as sebagai orang yang diminta untuk memutuskan, belum mendengarkan informasi dari kedua belah pihak yang berselisih, belum ada informasi/klarifikasi dari orang yang memiliki 99 kambing. Menjadi kaya dan kuat tidak berarti selalu di pihak yang zalim atau salah. Nabi Daud as terburu dalam menyimpulkan sesuatu dengan hanya mendengarkan jawaban satu pihak.

Sungguh pelajaran yang sangat indah tentang bersikap adil dan mendengarkan serta memeriksa pendapat kedua pihak dalam menengahi perselisihan, maupun ketika menerima informasi.
Lalu Kami mengampuni (kesalahannya) itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
[QS. Sad: Ayat 25]
ِ
(Allah berfirman), "Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan."
[QS. Sad: Ayat 26]

Sungguh ini suatu pelajaran bagi yang mau merenung, terutama di era informasi ini.

0 Response to "Pelajaran Dari Nabi Daud"

Posting Komentar

PKS GO PKS