PKS GO PKS

Pembangunan Peradaban Harus Lebih dari Jembatan Brooklyn


Membangun sebuah peradaban bukanlah perkara yang mudah. Tak hanya tekad yang kuat, tapi juga diperlukan kecerdasan, kerjasama dan kesabaran, karena pasti akan memakan waktu yang tidak sebentar.

Ketua Wilayah Dakwah Banten Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) PKS Tate Qomaruddin mengatakan bahwa pembangunan sebuah peradaban harus melebihi pembangunan fisik seperti jembatan Brooklyn (Brooklyn Bridge) di Amerika.

"Jembatan Brooklyn (Brooklyn Bridge) bukan cerita tentang jembatan itu tapi tentang bagaimana membangun jembatan dan siapa yang menciptakan jembatan tersebut. Jembatan itu selesai dibangun pada tahun 1883 tapi perjuangannya luar biasa," katanya di acara training for trainer yang diadakan oleh BPKK DPP PKS di hotel Balairung Matraman Jakarta Pusat, Kamis (26/5).

Tate pun menceritakan tentang jembatan tersebut. Penggagasnya adalah orang yang bernama John Roebling. Seorang insinyur yang sudah biasa membangun jembatan gantung tapi tidak sepanjang jembatan Brooklyn yang hampir dua kilometer. Sejak awal orang mengatakan bahwa ini ide gila dan tidak mungkin terwujud. Untuk mewujudkan cita-citanya ia berkolaborasi dengan anaknya yang juga insinyur, beramal jama'i dengan anaknya. Begitu proyek dimulai sang bapak kena musibah. Lalu cita-cita tersebut dilanjutkan anaknya Washington Roebling. Baru menggarap proyek sang anak kena musibah dan berbulan-bulan di rumah sakit. Orang - orang yang tadi tidak percaya pun menghujat bahwa cita-cita tersebut terlalu gila.

Ketika di rumah sakit, jendela kamarnya terbuka muncul inspirasi dalam keadaan lumpuh tersebut tidak hilang cita-cita. Ia pun memanggil istrinya dan menggunakan telunjuk sebagai satu-satunya kekuatan yang dimilikinya, meminta kepada istrinya untuk memanggil para insinyur yang bekerjasama dengannya. Sang istrinya tetap memperhatikan komunikasi suaminya yang hanya disampaikan lewat telunjuk yang memaksanya untuk belajar matematika, belajar ukur mengukur, belajar bahan-bahan yang bagus untuk membangun jembatan. Bisa dibayangkan bagaimana seorang istri yang begitu setia yang mana kesetiaannya mendorong untuk berjuang mewujudkan cita-cita yang terpendam di otak seseorang yang lumpuh. 11 tahun jembatan dibangun dan akhirnya berdiri sampai sekarang.
Makanya jembatan itu menjadi kebanggaan masyarakat Amerika yang monumental dan nilai sejarah yang luar biasa.

"Ini tentang pembangunan fisik. Kita bicara tentang pembangunan peradaban yang barangkali dalam waktu 10 hingga 20 tahun belum terlihat hasilnya. Jika pembangunan fisik saja, menuntut kesamaan visi dan misi, menuntut kesetiaan di antara anggota keluarga, kira-kira apa yang dibutuhkan dalam peradaban? Tentu dibutuhkan hal yang lebih besar untuk membangun peradaban! Lebih dahsyat lagi. Cita-cita kita bukan cita-cita material. Pembangunan sebuah bangsa tidak ditentukan oleh gedung putih melainkan dari keluarga kita," jelas Tate.

0 Response to "Pembangunan Peradaban Harus Lebih dari Jembatan Brooklyn"

Posting Komentar

PKS GO PKS