Ramadhan, Bonus Khusus

Musim ibadah bukan hanya Ramadhan. Zaman taat bukan hanya Ramadhan. Demonstrasi ketundukan kepada Allah bukan hanya bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya setiap bulan, setiap pekan, dan setiap hari adalah masa – masa ibadah, taat, dan tunduk kepada Allah swt.

Namun, Ramadhan memang menyimpan banyak bonus dan keagungan yang tak terhingga untuk manusia. Suasana kehidupan Ramadhan diikat dengan ibadah yang tidak putus, siang malam. Siang melakukan puasa, suatu ibadah yang terus melekat pada manusia kemana pun dia pergi. Puasa tidak seperti sholat misalnya, yang hanya dilakukan pada tempat tertentu pada waktu yang teramat singkat. Ketika seseorang muslim sedang sibuk melakukan tugas kantor, pasti ia tidak sedang sholat. Tapi puasa tidak akan terhenti dengan aktivitas apapun. Sedangkan malam hari diisi dengan qiramur Ramadhan. Shalat adalah salah satu media komunikasi seorang hamba dengan Allah swt. Dan qiyamur Ramadhan membawa seseorang berkomunikasi lebih lama, lebih panjang dan lebih mesra dengan Allah swt.

Ketika detik – detik muslim dipenuhi dengan segala aktivitas ibadah itulah syetan tidak mempunyai ruang gerak yang leluasa. Dan lalu dibukalah pintu surga lebar – lebar dan pintu neraka ditutup. Nah, dalam suasana yang dikepung dengan kedekatan kepada Allah itulah, Dia menawarkan bonus istimewa. Bonusnya berupa pelipatgandaan nilai dan pahala ibadah. Bukan hanya puluhan kali atau bahkan ratusan kali, Allah menyediakan satu malam yang nilainya lebih dari – bukan sekedar sama dengan – seribu bulan. Itulah malam kemuliaan Lailatul Qadar.

Allah menyebut malam itu sebagai Lailatul Qadar karena kedudukanya yang agung dan mulia di sisi Allah. Pada malam itu, ada pegampunan dosa – dosa dan penutupan aib oleh Allah swt. Ada juga ulama yang berpandangan bahwa Qadar itu artinya sempit. Malam itu disebut Lailatul Qadar karena saat itu bumi penuh sesak oleh para malaikat yang turun dari langit. Dan tentu saja banyak malaikat yang turun ke bumi menunjukkan keutamaan Lailatul Qadar.

Dengan segala kemuliaan yang Allah berikan pada malam Lailatul Qadar, alangkah meruginya kalau kita setiap tahun memasuki bulan Ramadhan namun tidak mengisinya dengan optimalisasi amal.

Bapak Hary Sutrisno, S.I.Kom
Ketua Kaderisasi DPD PKS Kabupaten Madiun