Ramadhan, Bukan Bulan Tidur Massal
Para sahabat sangat antusias dengan segala hal seputar keadilan, kezuhudan,
kegairahan, supermasi dakwah dan kesyahidan. Penderitaan di jalan Allah akan
terasa manis karena surga serasa di hadapan. Bayangkan, apa yang dirasakan oleh
Hubaib bin Adi yang dibunuh pelan – pelan dengan daging yang dipotong sedikit –
sedikit saat ia masih hidup. Dan masih banyak kisah para sahabat yang sukses
melewati ujian penderitaan yang luar biasa.
Saat ada panggilan untuk berjihad, para sahabat mulia segera berangkat. Tak
mengenal alasan untuk menunda. Seperti halnya Abu Dujanah yang baru saja
berhasil memperoleh sebutir kurma di perang Uhud. Berjumpa Rasulullah saw,
langsung bertanya, “Ya Rasulullah, bagaiman pandanganmu, bila sebentar lagi
saya terbunuh, dimana saya?” Rasul menhjawab, “Di Surga.”
Serentak ia campakkan kurma itu dan langsung ke front jihad. Para sahabat
menemukan anak apanah bagaikan bulu landak, menancap di tubuhnya. Ia syahid
dengan 70 hunjaman dan tikaman. “Aku dapatkan bau surga di kaki bukit uhud,”
serunya sebelum wafat.
Ketika banyak orang menjadikan bulan Ramadhan bulan tidur massal, para
sahabat nabi justru berjuang dan mampu melumpuhkan musuh di Badar, Fathu
Makkah, Ain bin Jalut dan sebagainya. Bahwa setiap kali datang, Ramadhan selalu
berseru dan mengingatkan kita untuk berlomba dalam amal ibadah, karena Allah
telah menjanjikan ampunan dan surgaNya. Sebagian kita masih saja enggan
menyambut seruan itu. Puasa hanya sebatas menahan lapar dan dahaga. Waktu terbuang
percuma. Hingga di penghujung Ramadhan, hati tak segera terbuka. Merasa diri
sudah berpuasa, lantas layak merayakan kemenangan di hari lebaran. Semoga kita
tidak termasuk di dalamnya.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama Ramadhan. Ibadah dan dakwah
, dua hal yang tak boleh ditinggalkan begitu saja. Karena Ramadhan hanya
sebentar saja. Bangkitlah, dan sambutlah seruan Ramadhan.
Bapak Daiman
Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga DPD PKS Kabupaten Madiun
0 Response to "Ramadhan, Bukan Bulan Tidur Massal"
Posting Komentar