Ramadhan Ceria Anak Kader Cada 5 dan 6

Sebagian besar anak – anak yang sedang puasa dan libur sekolah biasa menghabiskan waktu dengan menonton televisi atau bermain. Tak puas dengan mengikuti Pondok Ramadhan yang diadakan di sekolah masing – masing, anak – anak kader cada 5 dan 6 antusias mengikuti Pondok Ramadhan yang digelar hari Minggu (12/06/2016) lalu.

Berpuasa tapi tetap ceria. Inilah wajah – wajah 70 peserta kegiatan yang bertempat di rumah Bapak Jumadi, dusun Padas Kebonsari ini. Sebagian dari mereka belum saling mengenal karena berasal dari desa berbeda, sekolah berbeda. Selama kegiatan, anak – anak usia kelas 1 hingga 6 SD ini bisa berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain.

Ada beberapa kegiatan menarik disini. Diawali dengan tilawah dan sambutan ketua panitia, yakni Ibu Ni’matun Hasanah. Acara dilanjutkan dengan pembagian halaqoh dan sholat dhuha serta Game taaruf dan materi ukhuwah islamiyah. Berikutnya, ada ustadz Irvan yang memberikan motivasi tentang "birrul walidain" dengan gaya yang menarik dan membuat peserta bersemangat. Selepas  Sholat dhuhur dan istirahat, peserta diajak kegiatan fisik (Fanniyah). Bagi peserta putri, bersama para mentor diajak membuat handycraft berupa hiasan tutup gelas. Sedangkan peserta putra membuat mainan panahan sekaligus lomba memanah. Bagaimana suasana memanah para peserta? Dapat dilihat selengkapnya disini.

Sore harinya, sesudah sholat Ashar, peserta dan panitia silaturahim berkeliling ke warga sekitar untuk membagikan takjil atau makanan berbuka puasa. Menjelang Maghrib, suasana semakin semarak karena ada pembagian doorprise. 

Selama kegiatan, para mentor yang dengan sabar menemani anak – anak belajar ada beberapa orang. Mereka adalah ustadz syamsuharto, ustadz karyanto, ustadz Adib, ustadz Gatot s, dan ustadz Iwan. Di kalangan ibu – ibu, ada ustadzah  Fitri, ustadzah dwi s, ustadzah dwi n, ustadzah dan ustadzah nur.

Para peserta merasa sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Dan, ingin mengikuti lagi kegiatan serupa di tahun depan. Seperti penuturan Fatih, salah seorang peserta kelas 2 SD, “Tadi, saya malas untuk berangkat. Karena banyak teman, terus ada kegiatan memanah, saya jadi semangat. Seru pokoknya.”

“Moto kegiatan ini adalah Anak Kader Cinta Dakwah. Selepas kegiatan ini, kami harapkan anak – anak mampu memahami dan merasa bangga dengan kegiatan orang tuanya sebagai juru dakwah serta memberikan dukungan penuh aktivitas dakwah. Karena, di tangan merekalah estafet dakwah ini akan kami berikan,” jelas bu Ni’mah.