Cara Erdogan Merayakan Kemenangan

Pilkada serentak sukses digelar 9 Desember lalu. Hasilnya pun sudah bisa diketahui publik. Bagi pihak yang kalah dalam jumlah suara, tak perlu berkecil hati. Bagi pemenang, jangan berbangga dulu. Karena setiap amanah pasti akan dimintai pertanggungjawaban.

Setelah menang Pilkada, yang dilakukan pejabat terpilih biasanya pawai, syukuran, atau langsung bekerja. Ada baiknya kita simak bentuk syukur seorang tokoh dunia saat menang Pemilu. Seorang penjual semangka yang kini ditakuti Rusia. Ya, Erdogan. Terutama terutama saat menjadi walikota Istambul.

Selepas diputuskan sebagai pejabat terpilih, Erdogan langsung beraksi. Bersama jajaran, ia berhasil menghapus hutang Kota Istambul yang berjumlah 2 Milyar Dollar. Malah Istambul mengalami surplus dengan pertumbuhan ekonomi 7 % pertahun. Istambul berubah dari kota kumuh, macet, penuh polusi, menjadi kota cantik dan modern yang memikat banyak orang.

Dulu, warga Istambul sering kekeringan air. Air bersih hanya mengalir 2 jam dan hanya 2 kali perminggu. Kini air bersih mengalir dengan lancar ke rumah-rumah. Erdogan berhasil mengurangi kemacetan lalu lintas. Dari yang semula jarak tempuh PP selama  8.5 jam, sekarang hanya dalam hitungan 20-40 menit sudah sampai tujuan.  Sampah bukan lagi masalahl. Dengan pengelolaan yang baik, kini sulit menemukan sampah di Istambul.

Dan bukan hanya sekedar slogan, pemerintahan yang bersih dari suap dan sogokan. Kini, pemerintahan Erdogan berjalan dengan bersih. Tanpa perlu disorot media, Erdogan sering blusukan, mengunjungi langsung warganya. Wikileaks melaporkan, Erdogan biasa memulai aktivitas dari Subuh hingga jam 23. Saat menjadi walikota, Erdogan hanya menggunakan rumah dinas untuk menerima tamu negara. Dia bersama keluarga tinggal di sebuah flat. Hal ini berlanjut hingga sekarang.
Erdogan menolak fee proyek dari perusahan-perusahan yang beroperasi di Istambul. Ia lebih mendorong perusahan-perusahan membantu pengembangan kota dengan dana CSR-nya, dan tak sepeserpun masuk ke rekening pribadi. Beliau juga sangat memperhatikan pengembangan pendidikan dan pembentukan SDM handal. Izin-izin pendirian sekolah dipermudah. Bahkan universitas menjamur. Tak perlu banyak cakap, ia menjadi leader dalam penyadaran masyarakat untuk kembali ke masjid untuk mengaji dan bersilaturahmi.
Jadi, setelah menang Pilkada, wajar bila seluruh rakyat menuntut pelayanan kepada pejabat terpilih. Sebab meraih jabatan bukan kemuliaan. Tapi amanah yang harus ditunaikan dan berat pertanggungjawaban.Masyarakat hanya minta dua saja dari pemerintah. Pertama, Public Fasilities yang memadai, misalnya jalan-jalan lulus, bebas banjir, pemukiman tertata rapi. Kedua, Publik Services yang optimal, misalnya layanan pendidikan dan kesehatan normal, harga bahan pangan stabil, dan layanan birokrasi yang tidak bertele-tele. Itu saja.
Selamat buat kepala daerah terpilih. Semoga bisa amanah dalam jabatannya.