3 Fakta Bahasa Indonesia

 
Manakah negara yang memiliki bahasa lokal terbanyak di dunia? Ya, Indonesia. Berdasarkan data PBB, ada sekitar 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan oleh berbagai suku bangsa di Indonesia. Dan bahasa Jawa adalah bahasa terbanyak yang digunakan. Namun, beraneka bahasa tak menjadi masalah, kita juga punya bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. Nah, ada fakta yang menarik dengan bahasa kita.

1.      Bahasa tersulit ke-15

Tak banyak yang menyangka, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang sulit dipelajari oleh orang asing. Pengucapan fonetis, tidak memiliki gender seperti pada bahasa Inggris dan Arab, tidak memiliki penjelasan mengenai waktu, seperti past, present, atau future tense. Ditambah lagi penggunaan imbuhan yang akan membingungkan. Bagi mereka yang sejak kecil berbahasa Indonesia, dan orang asli Indonesia, hal seperti itu tentu tak menjadi masalah. Tingkat kesulitan bahasa Indonesia berada di bawah bahasa Spanyol dan nomor 3 tersulit di Asia.

2.      Dipelajari 45 negara

Kita patut berbangga bahwa bahasa kita dipelajari oleh lebih dari 45 negara di dunia. Beberapa sekolah dan universitas di dunia mulai memasukkan pelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum mereka. Meskipun, masih kalah populer dengan bahasa Cina, Jepang dan Perancis. Di Rusia dan Jerman, bahasa Indonesia bahkan sudah diperkenalkan di beberapa sekolah dasar.

3.      Bahasa Populer

Tahukah Anda? Beberapa negara tetangga telah menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan mereka. Seperti di Vietnam, bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang, sedangkan bahasa utamanya tetap Tieng Vet (bahasa Vietnam). Pada tahun 1990-an, bahasa Indonesia menjadi bahasa pupoler nomor 4 yang dipakai warga Australia.

Kalau orang asing tertarik belajar bahasa Indonesia, berarti kita harus lebih tertarik lagi berbahasa Indonesia. Namun sayang, meski digunakan setiap hari, banyak warga Indonesia yang belum menguasai bahasa Indonesia dengan pemahaman yang baik. Nilai raport anak sekolahan, sebagian besar nilai mata pelajaran bahasa Indonesia lebih rendah daripada yang lain, bahkan bahasa asing dirasa lebih mudah dibandingkan bahasa sendiri.

referensi : Tarbawi, edisi 267 th 13, 26 Januari 2012