Pelantikan Gatot Sebagai Gubernur Sumut Batal, Anggota FPKS: Ini Politis

Gatot (kanan) bersama presiden PKS Anis Matta

Jakarta - Tanpa alasan yang jelas, acara pelantikan Gatot Pujo Nugroho sebagai gubernur Sumut di Kemendagri batal. Salah seorang politikus PKS yang sudah terlanjur hadir di acara pelantikan menyayangkan keputusan ini. Bahkan tercium ada nuansa politis menjelang Pilgub Sumut.

Acara pelantikan sedianya akan dilakukan di lanti tiga Gedung Sasana Bhakti Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada pukul 14.00 WIB, Kamis (28/2/2013). Gatot akan menggantikan Syamsul Arifin yang dipenjarakan KPK dalam kasus korupsi. PKS adalah partai pendukung Gatot.

Sudah ada sekitar 50 tamu undangan yang hadir di lokasi. Ada yang berasal dari DPRD Sumut, bupati dan wakil bupati di Sumut, serta anggota DPR pusat dari Fraksi PKS. Sekadar informasi, Gatot bakal maju juga sebagai calon gubernur Sumut mendatang dengan dukungan dari PKS.

"Kami dari fraksi PKS sangat menyayangkan adanya pembatalan ini," kata anggota FPKS, Iskandar Kolba Lubis, di lokasi.

Iskandar baru mendapat kabar soal pembatalan ini sekitar pukul 15.30 WIB dari wakil ketua DPRD Sumut asal PKS Iskandar Pramono. Tidak jelas apa alasannya, namun dia menduga ada penyebab politis.

"Indikasi bernilai politis ada beberapa kelompok yang ini berhubungan dengan PKS di Pilgub Jabar kemarin," terang anggota Komisi IX DPR ini.

Jubir Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan keputusan penundaan ini merupakan wewenang dari DPRD Sumut. Keputusan penundaan itu beru diterimanya tadi pagi.

"Kami dari pihak Kemendagri hanya dari azas ketempatan saya tapi yang memutuskan kapan dan di mana wewenang DPRD Sumut," katanya di Kemendagri.

[http://news.detik.com/read/2013/02/28/165420/2182446/10/pelantikan-gatot-sebagai-gubernur-sumut-batal-anggota-fpks-ini-politis]