PKS Kabupaten Madiun mendukung Sukiman - Sugito dalam Pilkada

PKS Kabupaten Madiun menjatuhkan dukungan kepada salah satu dari dua kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Madiun. Pasalnya, sebentar lagi Kabupaten Madiun akan memilih "Pemimpin Baru" setelah masa jabatan Bupati-Wakil Bupati akan segera berakhir tanggal 23 Juli 2013. Setelah melakukan proses yang panjang, melakukan pendekatan-pendekatan serta mencermati perkembangan suhu politik yang berkembang, dan tentunya berdasarkan hasil syuro, dukungan jatuh kepada pasangan Sukiman - Sugito.


Sukiman saat ini menjabat Sekda Kabupaten Trenggalek adalah orang asli Madiun, tepatnya di daerah Caruban. Sedangkan pasangannya Sugito merupakan Ketua PAC PDI Perjuangan Geger. Kedua pasangan ini diberangkatkan oleh PDI P, dengan didukung Partai Golkar dan PKS.


Profil Ir. H. Sukiman, M.Si.

Ir. H. Sukiman, M.Si atau Pak Su, begitu warga masyarakat madiun menyapanya, lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga petani dan pedagang di Desa Blabakan Kec Mejayan Kabupaten Madiun. Sebagai anak sulung dan hasil tempaan hidup Sang Ayah dalam suasana kelembutan hati Sang Ibu membuat Pak Su tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh, berintegritas, religius, disiplin dan pekerja keras.

Pak Su menyelesaikan jenjang pendidikan dari SD di Desa Blabakan, dilanjutkan SMP dan SMA di Mejayan, pendidikan tingginya di tempuh di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Lulus tahun 1981, sedangkan gelar Magister Sains (M.Si) dibidang Adminstrasi Pembangunan diraihnya pada Program Pasca Sarjana Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya (2002)

Dalam hal hidup berumah tangga, Pak Su termasuk sukses dan bahagia. Bersama Ibu Hj. Siti Fatimah (putrid bungsu Alm K.H Dimyati Caruban) telah membimbing dan menghantarkan kedua putra – putrinya menjadi dokter. Putra pertaman dr. Antariksa Wisuda Shofan, memperoleh gelar dokter dari Universitas Brawijaya Malang (2008) dan sekarang menempuh Spesialis Kandungan di Universitas Brawijaya dengan beasiswa dari Departemen Kesehatan (2009) sedangkan putrid keduanya Bifirda Ullima S.Ked adalah dokter muda di Universitas Diponegoro (2012).

Pak Su menapaki jenjang karir sebagai birokrat pada tahun 1981 sebagai staf, kemudian diangkat menjadi Kabid Ekonomi Bappeda, Kabag Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Bappeda dan puncak karier PNS diraihnya Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun (2001 -2011) dan Sekda Trenggalek (2011 – sekarang). Sebagai birokrat cita citanya tidak muluk, dan bila sekarang dipercaya meniti karir tertinggi PNS sebagai Sekda, itu lebih dimaknai sebagai amanah Allah SWT yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan. Mengabdi sebagai PNS selama 31 tahun dengan Bupati silih berganti telah menggembleng Pak Su sebagai birokrat dengan segudang pengalaman yang diikuti dengan berbagai prestasi kedinasan. [http://sambungdulur.wordpress.com]